Interpretasi Geolsitrik untuk Kiara payung -Jatinangor

Daerah Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Kiara Payung adalah daerah yang memiliki resapan air yang cukup tinggi dan terdiri dari lapisan atas yang cukup tebal. Dari Pemandangan langsung dilapangan dimana daerah penelitian yang berupa lahan pertanian yang terdiri dari berbagai macam tanaman dan jalur aliran air yang secara garis besar sangat memungkinkan menjadi daerah Storage air bawah permukaan. Gambar Penampang lintasan Tahanan Jenis Sebenarnya (1.b) dan Gambar Inversi Res2Dinv (2) menunjukan beberapa spot dengan resistivitas tinggi dan membentuk anomali – anomali dibandingkan daerah sekitarnya.
Paparan di atas dapat diimplementasikan dari data yang telah diolah menggunakan Software ResDi untuk konfigurasi Schlumberger dan Res2dinv untuk konfigurasi Wenner. Pemodelan Res2Di menunjukan bahwa beberapa lintasan memiliki struktur bawah permukaan dimana pada kedalaman tertentu terdapat lapisan dengan resistivitas tinggi yang diapit oleh lapisan yang memiliki resistivitas yang lebih rendah. Keadaan sebaliknya dimana lapisan dengan resistivitas rendah diapit oleh lapisan yang memiliki resistivitas tinggi. Keseragaman material lapisan tanah dari data geolistrik bisa diidentifikasi dari grafik model yang secara umum membentuk Kontinuitas. Hal ini bisa disimpulkan karena dengan keberagaman dan ketidakteraturan grafik resisitivitas dan nilai resistivitas dpat menandakan material heterogen.
Pengolahan data dengan menggunakan Res2Dinv seperti ditunjukan Gambar, mengindikasikan anomali resistivitas tinggi atau sebaliknya dibandingkan daerah sekitarnya. Hal ini berarti bahwa bawah permukaan memiliki lapisan/struktur yang memiliki anomali resistivitas sesuai dengan gambar Res2Dinv yang menunjukan resistivitas tinggi di permukaan juga ditunjukan di bawah permukaan yang berarti bahwa material yang sama yang terdapat di tempat yang berbeda.

Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah Kiara Payung secara umum adalah daerah resapan air, dimana pada kedalaman diatas 50 m lapisan rata-rata memiliki resistivitas yang tinggi. Secara umum air ini terkumpul secara kumulatif pada titik tertentu dan dalam struktur khusus. Sangat dimungkinkan daerah kumulatif ini berupa lapisan yang memiliki rongga yang cukup besar dan memiliki saluran khusus dari tempat-tempat tertentu. Sungai adalah potensi cukup besar bagi lapisan dan daerah Storage air ini dimana hal ini ditunjukan dengan resistivitas tinggi dipermukaan juga ditunjukan di bawah permukaan.
Memerlukan beberapa langkah tinggal lanjut untuk mengetahui apakah daerah Storage ini bersifat kontinu di daerah Kiara Payung atau tidak, karena jika daerah kumulatif air Kontinu bisa dikatakan bahwa bawah permukaan Kiara payung memiliki sungai bawah tanah atau bahkan lapisan beresistivitas tinggi dan mengindikasikan hal lainya.

mohon bimbingan'y klo ada yg salah
thanks